PandawaNews.id-, Makassar — Dinas Pekerjaan Umum dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait sambungan rumah IPAL Losari, difasilitasi USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH TANGGUH), Selasa (21/03/23), di Kantor PDAM Kota Makassar.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah (UPT BLUD PAL) Dinas PU Kota Makassar, Hamka Darwis menjelaskan, rakor ini membahas persiapan survei dan sosialisasi yang akan dilaksanakan Dinas PU berkaitan dengan rencana penyambungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari ke rumah warga.
” Pertemuan ini membahas tentang rencana penyambungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari ke rumah warga.’ ucapnya
Selain itu, kata Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas PU Kota Makassar itu, untuk penyamaan data by name by address (BNBA) dan SR.
“Juga dilakukan presentase sebaran data Geographic Information System (GIS) dari titik-titik SR yang telah terpasang,” ungkapnya.
Ditambahkan Hamka mengatakan, data BNBA dari PDAM Makassar yang akan disurvei oleh Dinas PU Makassar sebanyak 1513.VRencananya, survei akan dilakukan secara door to door mulai Maret 2023 hingga pendataan rampung secara keseluruhan.
Sementara sosialisasi/promosi rencananya akan mulai dilakukan April mendatang.
“Namun sebelum turun melakukan survei dan sosialisasi, akan ada pembekalan dari IUWASH,” tambahnya.
Ada enam lokasi yang menjadi sasaran survey. Diantaranya Jalan Kancil, Beruang, Tupai, Serigala, Asrama Mattoanging, dan Jalan Kakatua.
“Alasan dipilih enam jalan itu karena dapat menghasilkan debit air yang cukup untuk kapasitas pipa , DC sudah tersedia dan berdekatan dengan pipa primer,” tandas Hamka.
Selain pihak PDAM Makassar, Dinas Pekerjaan Umum, dan USAID IUWASH TANGGUH, rakor tersebut juga dihadiri Konsultan SMEC dan Balai PPWP Sulsel.(*)
