Pandawanews, Makassar—Pemerintah Kota Makassar belum membayarkan 125 paket proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) tahun 2022
Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsi Zubir mengungkap ada beberapa faktor yang menjadi kendala atau sebab belum dibayarnya pekerjaan-pekerjaan tersebut.\
Sebagian konstruksi kata Helsi berakhir kontraknya di akhir Desember.
Itu dikarenakan proyek-proyek di 2022 lambat dalam proses penayangannya, apalagi proyek yang masuk dalam APBD Perubahan.
Dengan begitu, pekerjaannya juga berdampak pada durasi waktu yang terbatas untuk diselesaikan sebelum berakhirnya tahun anggaran.
“Itu jadi kendala karena semua berentetan. Penetapan pemenang di Oktober. Otomatis waktu pelaksanaan berkurang,” ungkap Helsi kepada Tribun-Timur.com, Kamis (23/3/2023).
Belum lagi kondisi di triwulan keempat sangat tidak mendukung karena sudah memasuki musim penghujan.
Hal itu juga menjadi kendala terhambatnya progres pengerjaan di lapangan.(*)