PandawaNews.id- I Makassar – Setelah di viralkan akhirnya jantanras polrestabes makassar mengembalikan barang-barang milik jumran ollo yang sempat sita, namun muncul salah satu warga gowa mengalami nasib yang sama dirinya merasa rugi lantaran 6 unit kendaraan roda dua dan uang 15 juta yang disita oknum jatanras polrestabes makassar pada tahun 2021 tak kunjung di kembalikan, Rabu 10/05/2023.
Sukirman yang merupakan Direktur Utama CV. Sentosa Mandiri gadai warga kabupaten gowa kepada media membeberkan Kronologi kejadian saat 6 unit motor diamankan tanpa dasar hukum, pada tahun 2021, sekitar bulan 6 tanggal 9, malam hari, tim jatanras polrestabes makassar mendatangin kantor CV. Sentosa Mandiri Gadai di jalan inpeksi kanal 2, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa lalu melakukan penggerebekan.
Tim jatanras pada saat itu berinisial (K) dan (U) menggerebek Kantor CV. Sentosa Mandiri Gadai, sejumlah mobil 5 unit dan motor 6 unit serta uang 15 juta didalam laci, jumlah keseluruhan uang dalam laci 40 juta cuman 15 juta yang diambil jadi sisanya tidak diambil 25 juta.
” Ada beberapa unit kendaraan roda 4 yang diamankan kemudian setelah pemiliknya melakukan penebusan baru bisa di keluarkan, kemudian 6 unit motor belum di kembalikan, uang 15 juta juga di ambil dalam laci, ada 40 juta dalam laci cuman 15 juta saja yang diambil dengan alasan barang bukti ” Ungkap Direktur CV. Sentosa Mandiri Gadai
Menurutnya semua unit mobil setelah di tebus oleh pemiliknya langsung di kembalikan dan sisa motor 6 unit yang belum ditebus pemiliknya masih tertahan di jatanras polrestabes makassar dan belum di kembalikan ke CV. Sentosa Mandiri Gadai.
” Saya merasa di rugikan dengan hal ini pak, seharusnya Kemal dan Ulla dalam melakukan penggerebekan harus jelas apa duduk persoalannya, kami tidak tahu apa salah saya, saya juga sempat di pukul dan saya laporkan ke propam Polda pada pada saat, hasil visum saya juga ada pada saat itu” Kesalnya
Tim jatanras yang melakukan penggerebekan pada saat itu salah satunya adalah Oknum berinisial (K) ,saat media melakukan konfirmasi lewat aplikasi Whatsapp terkait kasus tersebut oknum berinisial (K) tak memberi tanggapan.
Sama halnya dengan oknum berinisial (U) yang di konfirmasi media terkait penyitaan barang dan uang sejumlah 15 juta yang disita juga tak ada respon, hingga berita ini diterbitkan tidak memberikan tanggapan. (Tim)
(Syahril)