Pemkot akan Siapkan Empat RTH Baru

PandawaNews.id -, MAKASSAR, — Pemerintah Kota Makassar saat ini tengah menyiapkan masterplan atau rencana penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang baru. Kepala Dinas Tata Ruang (Distaru) Makassar Fahyuddin menjelaskan, total ada empat titik yang akan masuk.

Hanya saja, rincian titiknya masih belum dibeberkan, apalagi ini masih masih menunggu pemenang lelang. “Ada empat titik, itu sudah dibicarakan,” sambung Fahyuddin. Makassar, Kamis, 8/6/2023.

Dia mengatakan, pencanangan masterplan ini juga akan mendukung Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Sementara itu, penetapan RTH di Kota Makassar masih cukup semrawut, beberapa titik disebut tidak akurat sebab hanya mengandalkan citra satelit. Beberapa aset bersoal setelah adanya laporan warga pemilik lahan yang lahannya masuk dalam pencitraan RTH Makassar.

Ini kemudian akan dibenahi, ke depan, termasuk untuk memastikan kawasan-kawasan baru penghijauan. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan masterplan ini akan menjadi rujukan utama bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam penataan RTH Makassar.

Apalagi ada sejumlah titik sebaran baru RTH yang diproyeksi akan masuk ke Makassar. Seperti di Kelurahan Lakkang, yang akan dijadikan kawasan RTH baru oleh Pemkot Makassar. Kawasan ini cukup masif dan akan menjadi hutan kota. “Untuk ruang hijau yang tersentralisasi memang masih kurang, ini dibutuhkan, dan Lakkang ini bisa jadi rujukan untuk itu,” jelas Ferdy.

Dia melanjutkan penyusunan kembali perencanaan terhadap RTH ini juga disebut akan memberikan impact yang signifikan terhadap RTH di Makassar. Sebagaimana diketahui luasan RTH Makassar baru mencapai 10,99 persen dan masih jauh dari target yang dipersyaratkan yaitu 30 persen.

“Ini tergantung dengan luas lahan yang akan ditanami, kalau perhitungannya sejauh ini belum, tapi pasti ada perluasan, nanti akan kami hitung,” jelasnya.

Selain Lakkang DLH juga memproyeksi 6 hektare RTH baru di kawasan Untia, yang akan ditanami Mangrove, menggantikan lahan 2 hektare mangrove yang digunakan Pemkot Makassar untuk membangun Sirkuit Untia.Dia mengatakan penetapan sejumlah titik ini juga otomatis akan membatasi pembangunan, di dalamnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *