Sekcam Bontoala Jadi Pemateri Loka Karya Mini Pencegahan Stunting

PandawaNews.id – MAKASSAR — Sekcam Bontoala Manggala Putra Andi Seso, S.STP., menjadi pemateri Loka Karya Mini Pencegahan Stunting yang diadakan oleh UPT KB Kecamatan Bontoala di Kelurahan Gaddong, Rabu (13/12/2023).

Turut hadir Kepala UPT KB Kecamatan Bontoala, Drs. Iswanto, Penyuluh KB se-Kecamatan Bontoala dan peserta undangan warga Kelurahan Gaddong.

Sekcam Bontoala, Manggala Putra Andi Seso, S.STP., dalam membawakan materi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Makassar terus memaksimalkan upaya percepatan menuju zero stunting sesuai arahan dan amanah Wali Kota Makassar.

“Terdapat sejumlah tahapan dalam percepatan penurunan angka stunting di Kota Makassar. Salah satunya melalui audit data stunting yang melibatkan sejumlah stake holder untuk mengakses data stunting di semua Kecamatan dan Kelurahan,” jelasnya.

Selain itu melakukan mini lokakarya untuk menindaklanjuti data kasus stunting tersebut untuk memastikan upaya dan koordinasi pencegahan stunting berdampak pada penurunan kasus.

Sejauh ini juga telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Makassar yang terdiri dari dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Kesehatan, Kecamatan dan Kelurahan .

“Salah satu pencegahan stunting adalah pada seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) di mana saat ibu hamil harus rutin memeriksaan kehamilannya,” pungkasnya.

Diketahui dari data EPPGBM – Elektroni Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Masyarakat dari 14 Kecamatan di Kota Makassar 12 Kelurahan, sudah zero stunting. Sementara 3 Kecamatan mengalami kenaikan angka stunting yakni Kecamatan Mariso, Mamajang dan Wajo sekitar 2 hingga 3%.

“Secara umum, data stunting di Kota Makassar dari 3255 kasus pada Februari 2023 mejadi 2734 kasus pada Agustus 2023 atau turun 3,14% dari 3,75%,” tutup Manggala Putra.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *