PandawaNews.id – MAKASSAR, –Kediaman gembong narkoba asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial JG telah di obok-obok oleh pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP Sulsel) pada hari Jumat (19/01/2024)
Penggeledahan tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Intelijen BNNP Sulsel saat dikonfirmasi bahwa penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari bukti dan kediaman JG terletak di Jalan Jendral Sudirman, Watampone
“Iya benar pihak BNNP Sulsel telah melakukan penggeledahan dikediaman JG untuk mengumpulkan bukti-bukti guna menerangkan tindak pidana yang saat ini didalami” ujar Syahril said saat diwawancarai awak media melalui via telfond whatsaap, Jumat (18/01/2024)
Kasi Intelijen BNNP Sulsel juga menyebut JG diamankan atas pengembangan ke 7 tersangka yang terlebih dahulu diamankan di Kabupaten Bone pada bulan September 2023 lalu
“JG diamankan disalah satu Cafe di kota Makassar” ujar Syahril sapaan akrab Kasi Intelijen BNNP Sulsel
Lebih lanjut kata beliau” JG diamankan atas pengembangan 7 orang tersangka yang diamankan pada bulan 09 tahun 2023 lalu, tersangka diamankan di wilayah Bone” ujar Syahril
Ia juga tak menampik terkait JG yang diamankan di Cafe Anomali yang terletak di Jalan Samratulangi, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulsel
“Iya benar JG diamankan disana, disaat bersama temannya, namun hanya JG saja yang diamankan yang lainnya tidak ada keterkaitannya dengan kasus yang sedang didalami pihak BNNP Sulsel” ujar Syahril
Rekan media juga mempertanyakan hasil investigasi yang dilakukan sebelum kediaman JG, terkait pihak BNNP Sulsel melakukan penyitaan hardis rekaman video cctv cafe Anomali yang diungkapkan oleh Inkas selaku Manejer Cafe tersebut saat ditemui pada hari Kamis (18/01)
“Terkait itu nanti saya tanyakan ke teman-teman BNN, saya juga baru tau informasi tersebut” tegasnya Syahril
Sebelum beredar informasi penggeledahan kediaman JG awak media berhasil mendapatkan informasi dari sumber yang tidak diketahui identitasnya
Sumber mengatakan bahwa telah terjadi penangkapan seorang DPO bandar sabu asal Bone inisial KJ saat nongki bersama dengan Pengacaranya.
“Koko John Alias KJ Bos Besar Narkoba di Wilayah Bone ditangkap Dit Narkoba di warkop Anomali Makassar” singkatnya melalui pesan singkat whatsaap, Senin (16/01)
Sumber tersebut juga menyebut secara detail lokasih penangkapan bahwasanya KJ diamankan saat bersama pengacaranya yang berinisial A
“Iya KJ diamankan dilantai 2 ki, di warkop Anomali, Ruang VIP nya, Infonya dimintaki 2M, nama pengacaranya, orang-orang panggil Adhe, menurut informasi pengembangan atas nama Unu tapi belum jelas karena di sembunyi kanki itu” jelas sumber
Awalnya awak media menduga hanya informasi hoax namun ketika dilakukan investigasi ke cafe tersebut hasilnya terungkap informasi tersebut telah terjadi peristiwa penangkapan tersebut
“Menurut informasi orang didepan memang ada peristiwa tapi saya juga tidak tau peristiwa apa karena info dari depan ji” ujar Inkas saat ditemui selaku Manejer di cafe tempat kejadian penangkapan (TKP) Kamis (18/01)
Inkas pada saat itu awalnya tidak ingin memberikan informasi akurat tentang peristiwa tersebut, namun usaha awak media meyakinkan beliau barulah terungkap bahwasanya video rekaman cctv yang dipertanyakan telah diamankan oleh pihak BNNP Sulsel
“Terus terang itu video rekaman cctv itu, saya belum lihat namun sudah ada oknum BNNP Sulsel yang telah datang mengambil hardis cctv tersebut dengan alasan untuk dijadikan bahan penyelidikan” ujar Inkas
Setelah itu, rekan media mencoba menggali informasi dari karyawan yang bekerja di cafe tersebut, hal hasil salah satu karyawan tersebut membenarkan telah terjadi penangkapan dan ia juga tidak tau persis terkait kasus apa
“Ia betul ada orang yang ditangkap di lantai 2” ujar karyawan inisial E
Demi mendapatkan informasi akurat awak media menggali informasi terpisah ke salah satu karyawan yang bertugas khusus di halaman depan cafe tersebut
“Iya betul ada menurut informasi tapi pada saat kejadian saya lagi off tetapi ada teman kerja tau persis karena dia ada” singkatnya inisial A melalui via pesan singkat whatsaap, Jumat (19/01)
Informasi dari manajer cafe, awak media mencoba melakukan konfirmasi ke pihak BNNP Sulsel pada hari Jumat (19/01)
Namun sayangnya awak media hanya tidak mendapatkan informasi yang akurat dari pihak BNNP Sulsel lantaran yang ditemui hanya selaku pelaksana tugas harian (plh) Kepala BNNP Sulsel
“Terkait informasi yang dipertanyakan saya harap rekan media bersabar, tunggu Pimpinan kami pulang beribadah karena saat ini beliau sedang melaksanakan ibadah umroh, dan berikan juga kesempatan Bidang Berantas melakukan pengembangan sambil menanti pimpinan ada” ujar Bambang Wahyudi yang didampingi oleh Humas saat ditemui di loby BNNP Sulsel, Jumat (19/01)
Dipertanyakan isu panas terkait dugaan 86 sebesar Rp. 2 miliar dan terkait alasan hardis rekaman cctv yang disebut diamankan oleh oknum BNNP Sulsel, namun Bambang tidak berani memberikan tanggapan terkait isu tersebut.
“Terkait itu saya tidak bisa dan berani memberikan statemen karena saya hanya sebagai Plh dan perlu rekan media ketahui Plh ada batasannya, takutnya statemen saya salah atau informasi yang saya berikan belum bisa di publiks, mungkin lebih baiknya rekan media tunggu pimpinan kami ada, paling lambat 6 hari, pasti kami akan undang rekan-rekan kalau sudah” kunci Bambang
(*/Tim)