Warga Alla-Alla Lorong 2 Gelar Aksi Gotong Royong Bersihkan Drainase Tersumbat

Pandawanews, Makassar– Warga Alla-Alla Lorong 2, RT 01 RW 03, Kelurahan Batua Kecamatan Manggala, menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan dengan menggelar aksi gotong royong membersihkan saluran drainase yang tersumbat. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (16/02/2025) sebagai upaya mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut setiap kali hujan deras turun.

Dalam aksi tersebut, warga secara sukarela membersihkan got dari tumpukan sampah dan lumpur yang menghambat aliran air. Dipimpin oleh perwakilan warga, termasuk suami Ketua RT, mereka bekerja sama untuk memastikan drainase kembali berfungsi dengan baik. Beberapa warga membawa alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan karung untuk mengangkut sampah, sementara yang lain bergotong royong mengangkat lumpur tebal yang menumpuk di dasar got.

Salah satu warga mengungkapkan bahwa masalah penyumbatan drainase ini telah berlangsung lama tanpa adanya penanganan dari pihak kelurahan maupun kecamatan.

“Setiap hujan deras, air cepat meluap karena got yang tersumbat. Kami sudah sering melaporkan kondisi ini, tetapi belum ada tindakan nyata dari pemerintah setempat,” ujarnya.

Aksi gotong royong ini menjadi bukti bahwa kepedulian masyarakat berperan penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah bencana banjir. Namun, warga juga menyoroti faktor utama penyebab tersumbatnya drainase, yakni kurangnya kesadaran sebagian masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Mereka berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Ketua Umum Pandawa Pattingalloang, Jamil, juga menyampaikan harapannya agar pemerintah setempat dapat lebih responsif dalam menangani masalah drainase. Selain itu, warga berharap adanya tindakan konkret dari pemerintah daerah, seperti pengerukan rutin drainase dan pembangunan sistem saluran yang lebih baik agar masalah ini tidak terus berulang. Mereka juga mengusulkan pemasangan jaring penyaring sampah di beberapa titik saluran untuk mencegah penumpukan sampah yang dapat menyebabkan penyumbatan kembali.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Mereka berharap aksi gotong royong ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dan mendorong pemerintah setempat untuk lebih tanggap dalam menangani permasalahan lingkungan di Makassar. Warga pun berencana menjadikan gotong royong ini sebagai kegiatan rutin untuk memastikan kebersihan dan kelancaran drainase di lingkungan mereka.(Emil)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *