Iklan Google AdSense

SMP Negeri 15 Makassar Kembangkan Gerakan Literasi Sekolah

Pandawanews, Makassar-–Sekolah mendukung gerakan penumbuhan budi pekerti. Gerakan ini mencakup kegiatan membaca buku non-pelajaran. Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 di abad ke-21, Indonesia harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai syarat kecakapan hidup, Kamis (20/02/2025).

Iklan Google AdSense

Oleh karena itu, program Gerakan Literasi Sekolah dilaksanakan oleh pemerintah untuk meningkatkan literasi siswa. Program ini menciptakan ekosistem literasi di sekolah sehingga siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat

Kepala UPT SPF SMP Negeri 15 Makassar, Herni Marlinda, S.Pd. M. Pd, menyampaikan kepada Nara sumber pelatihan, dimana dirinya bersama seluruh personil dan siswa berkomitmen mengembangkan literasi disekolah yang dipimpinnya.

Iklan Google AdSense

“Melalui kegiatan literasi ini, anak didik akan termotivasi dalam berbagai hal, karena literasi adalah kegiatan melihat, membaca dan menulis kemudian mempublikasikan kegiatan-kegiatannya,” ujarnya, Senin 6 Februari 2023.

Lanjutnya, kegiatan literasi yang kami lakukan adalah melatih siswa mengenal karya sastra berupa puisi dengan mengikuti Pelatihan Cipta Baca Puisi bersama seniman dan budayawan Ahmadi Haruna selaku narasumber,.

“Bahkan lebih jauh nantinya akan ada Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Sekolah dengan para budayawan, seniman dengan berbagai latar belakang keahlian yang dimiliki,” kata Kepala UPT SPF SMP Negeri 15 Makassar, Herni Marlinda, S.Pd. M. Pd.

Hal ini karena di UPT SPF SMPN 15 Makassar, telah dicanangkan program yakni Gerakan Literasi Sekolah, Inilah nantinya menjadi dasar melaksanakan kegiatan.

“Gerakan literasi memiliki posisi strategis di sekolah. Ini karena kegiatan membaca, berpikir, dan menulis, yang merupakan dasar literasi, sangat penting bagi siswa, untuk menyelesaikan pendidikan mereka, melanjutkan pendidikan mereka, mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja, dan belajar sepanjang hayat di masyarakat. Oleh karena itu, literas harus menjadi dasar dari kegiatan pembelajaran di sekolah,” tambahnya.

 

 

Iklan Bersponsor Google

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *