Pandawanews.id – Makassar – Organisasi Pandawa Pattingalloan berencana melayangkan somasi sebelum menggelar aksi demonstrasi di Lapas Narkotika Sungguminasa (Bollangi).
Aksi ini terkait dugaan adanya jaringan narkoba di dalam lapas, yang terungkap dalam pengembangan kasus oleh Satres Narkoba Polres Pelabuhan Makassar.
Ketua Umum Pandawa Pattingalloan, Jamil, menyebut bahwa pengembangan kasus yang dilakukan Satres Narkoba menjadi bukti adanya peredaran narkoba dan penggunaan HP di dalam lapas.
“Kami akan menggelar aksi demo dan sebelumnya akan melayangkan surat ke pihak lapas Bollangi. Tuntutan kami jelas: copot Kalapas dan KPLP karena dinilai lalai dalam pengawasan,” tegas Jamil.
Sebelumnya, Satres Narkoba Polres Pelabuhan Makassar, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga mengembangkan penyelidikan hingga ke Lapas Kelas IIA Narkotika Sungguminasa.
Menurut sumber berinisial SM, seorang tersangka yang baru diamankan menyebut nama seorang narapidana yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba.
Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Satres Narkoba Polres Pelabuhan Makassar mendatangi lapas pada Jumat, 14 Maret 2025, untuk melakukan pendalaman kasus.
“Salah satu tersangka yang ditangkap, berinisial CP, menyebut nama napi yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba,” ujar SM.
Setibanya di lapas, polisi langsung berhadapan dengan napi yang dimaksud guna menggali informasi lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Makassar, AKP Leni, belum bisa memberikan tanggapan karena sedang sakit dan menyarankan agar konfirmasi dilakukan melalui Kaur Bin Ops (KBO).
Namun, saat ditemui di kantor, IPDA Alkon selaku KBO juga enggan memberikan keterangan dan meminta agar konfirmasi dilakukan langsung ke Kasat Narkoba atau Kapolres.
“Kami tidak bisa memberikan pernyataan. Silakan langsung ke Kasat atau Kapolres,” ujarnya singkat.
