PandawaNews.id – Makassar – Rumah tangga pasangan Ruslan dan Maya tengah berada di ujung tanduk. Maya, istri sah Ruslan, secara terbuka mengungkapkan kepada awak media soal perselingkuhan suaminya yang diduganya telah berlangsung cukup lama. Kejadian ini memuncak ketika Maya melakukan penggerebekan di sebuah kamar kos di kawasan Jalan Jajala, Makassar, dan menemukan sang suami tengah berduaan dengan perempuan lain, yang belakangan diketahui bernama Astrid Rowiena.
“Saya gerebek sendiri mereka di kamar kos itu. Sebelumnya memang saya dengar kabar mereka sudah menikah siri, tapi saya tidak langsung percaya karena sikap suami saya selama ini tetap seperti biasa masih perhatian dan tidak menunjukkan gelagat mencurigakan,” tutur Maya saat ditemui media di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Minggu (8/6/2025).
Sebelum melakukan penggerebekan, Maya mengaku terlebih dahulu mengumpulkan sejumlah bukti dan informasi. Kecurigaannya menguat setelah ia memperoleh alamat kos yang diduga menjadi tempat pertemuan suaminya dan Astrid. Tidak sendirian, Maya datang bersama adik, anak, dan keponakannya.
Namun, setibanya di lokasi, Maya sempat mengalami hambatan dari pihak pengelola kos. “Mereka coba menghalangi saya, bahkan tidak mau menunjukkan kamar yang saya cari meskipun saya sudah tunjukkan foto. Tapi saya bersikeras dan terus desak sampai akhirnya ketahuan,” jelasnya.
Penggerebekan itu memicu ketegangan yang berujung keributan. Maya mengaku terlibat adu mulut dengan Astrid, yang membuat warga sekitar resah. Tidak lama berselang, aparat dari Kepolisian Sektor 4 datang untuk meredakan situasi dan membawa semua pihak ke kantor polisi guna mediasi.
“Waktu itu kami dibawa ke kantor polisi untuk dimediasi. Setelah pembicaraan panjang, akhirnya disepakati untuk berdamai,” ujarnya.
Namun konflik tidak berhenti di situ. Selang beberapa hari kemudian, Maya justru dilaporkan ke Polrestabes Makassar oleh Astrid atas tuduhan pencemaran nama baik. Laporan itu terkait unggahan Maya di akun Facebook pribadinya yang berisi video berdurasi sekitar tiga menit, memperlihatkan Astrid bersama seseorang yang diduga menyerang kehormatan keluarga Maya sambil tertawa-tawa.
“Video itu saya unggah bukan untuk mempermalukan siapa-siapa, tapi sebagai bentuk perlawanan karena saya merasa hak saya diinjak-injak. Itu bentuk sanksi sosial,” jelas Maya.
Ironisnya, menurut Maya, video tersebut diduga direkam oleh suaminya sendiri. “Saya sangat terpukul, karena dia (Ruslan) justru seperti mendukung penghinaan terhadap saya dan keluarga,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Maya mempertanyakan keabsahan pernikahan antara Ruslan dan Astrid yang dilakukan secara siri tanpa sepengetahuannya. “Kalau sah menurut agama, mungkin iya. Tapi secara hukum, tidak ada perlindungan bagi saya sebagai istri sah. Saya ingin tahu kenapa mereka sembunyikan ini,” tegas Maya.
Tak hanya itu, dalam video yang beredar, Astrid juga terekam melontarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung dugaan suap dalam proses rekrutmen militer. Ucapan tersebut dianggap Maya sebagai bentuk penghinaan terhadap institusi negara,yang dilontarkan dalam vidio,” mau juga jadi Tentara kasian, tapi kurangi uang sogokanna kasian,” ini perkataan yg menghina institusi TNI.(*)