Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Appi-Aliyah Resmi Pimpin Makassar

Pandawanews, Makassar—Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2).

Ada 961 orang kepala daerah beserta para wakilnya yang dilantik Presiden hari ini. Dimana pelantikan serentak ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

Ketua Harian AMPG Makassar, Irfan Darmawan NM dalam momen bersejarah ini menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Appi-Aliyah yang terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar masa bakti 2025-2030.

“Alhamdulillah, dengan tujuan mulia untuk membangun Kota Makassar yang jauh lebih baik, kami berharap pasca pelantikan Appi-Aliyah dapat menjalankan roda pemerintahan dengan penuh dedikasi serta memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat”, ujarnya.

Wakil Ketua Golkar Makassar ini juga optimis, bahwa Kota Makassar yang dipimpin oleh Appi-Aliyah dapat mempercepat pembangunan infrastruktur serta tata ruang kota yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Termasuk dalam meningkatkan pelayanan publik serta mendorong kemajuan ekonomi di Kota makassar sebagaimana dengan visi-misi MULIA yaitu menjadikan Makassar sebagai Kota Maju, Unggul, Inklusif dan Berklanjutan.

“Selamat bertugas kepada pemimpin Kota makassar yang baru. Semoga senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugas mulia untuk mewujudkan Kota Makassar yang lebih maju dan sejahtera bagi seluruh warganya”, tutur pria berlatar belakang profesi advokat ini.

Diketahui, seusai dilantik para kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang. Retret ini berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 21 sampai 28 Februari 2025.

Direncanakan, para kepala daerah akan menginap di 108 tenda yang pernah digunakan Presiden Prabowo Subianto saat retret para Menteri Kabinet Merah Putih. Satu tenda nantinya akan ditempati oleh dua hingga empat orang.

Pelaksanaan retret ini dilakukan untuk menyelaraskan visi-misi pemerintah daerah dengan program pemerintah pusat. Selain itu, kepala daerah akan diberikan pemahaman tugas dan wawasan ketahanan nasional dalam retret ini.

Adapun materi inti yang akan diberikan ada tiga, yaitu tugas pokok dan fungsi Asta Cita, serta pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *