Pandawanews, Magelang,– Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mulai menjalani pembekalan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Program ini merupakan kegiatan mandatori bagi kepala daerah terpilih dan diikuti oleh ratusan wali kota, bupati, serta gubernur dari berbagai wilayah di Indonesia.
Munafri tiba di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV Diponegoro pada Jumat (21/2/2025) sore, mengenakan seragam komponen cadangan (Komcad) TNI berwarna loreng hijau, lengkap dengan topi, baju, celana taktis, dan sepatu militer. Bersama peserta lainnya, ia transit terlebih dahulu di Rindam sebelum diberangkatkan menuju titik kumpul di Wisma Sumbing, yang terletak di depan Akmil.
Setelah transit, Munafri dan kepala daerah lain berjalan kaki sejauh 100 meter menuju Akmil, didampingi oleh tim gabungan. Setibanya di lokasi, mereka disambut dengan upacara pembukaan yang dimeriahkan oleh penampilan drum band taruna Akmil, menambah semangat para peserta dalam memulai pembekalan ini.
Sebagai bagian dari persiapan fisik, setiap peserta diberikan gelang identifikasi kesehatan untuk memastikan kondisi mereka selama kegiatan berlangsung.
Gelang hijau diberikan kepada peserta dengan kondisi fisik prima.
Gelang kuning untuk peserta yang perlu perhatian khusus.
Gelang merah diberikan kepada mereka yang memiliki riwayat medis tertentu, seperti pascaoperasi, agar tim medis dapat segera mengantisipasi jika terjadi keadaan darurat.
Sebelum keberangkatannya ke Magelang, Munafri menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi program ini. “Sebagai pemimpin daerah, kita harus siap secara fisik dan mental untuk mengikuti pembekalan ini. Program ini akan menjadi pengalaman berharga dalam memperkuat kepemimpinan kami di daerah masing-masing,” ujar Munafri.
Program pembekalan kepemimpinan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa disiplin, wawasan kebangsaan, serta semangat bela negara kepada para kepala daerah, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dalam melayani masyarakat.