Pandawanews, Makassar,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail hadir menjadi narasumber pada kegiatan pembekalan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) KKN Tematik BPJS Ketenagakerjaan, di Gedung IPTEKS Unhas, Kamis (6/07/2023).
Di hadapan ratusan mahasiswa, Indira menyampaikan pentingnya peran kader PKK dalam mendukung program-program perlindungan sosial yang dicanangkan oleh pemerintah.
Dia menjelaskan bahwa PKK memiliki akses yang luas ke masyarakat hingga ke tingkat RT/RW, sehingga kader PKK dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan sosial.
“PKK adalah salah satu organisasi yang fokusnya pada pemberdayaan masyarakat. Selain menjalankan program khusus dari pusat, kami juga membantu program pemerintah daerah. Kami turun ke kecamatan, kelurahan, dan RT/RW,” ungkap Indira.
Indira juga membeberkan upaya-upaya PKK dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat Kota Makassar, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan.
Dia menekankan pentingnya peran PKK dalam memberdayakan perempuan dan keluarga, serta bagaimana PKK dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun kesadaran masyarakat terkait perlindungan sosial. Kader PKK dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hak-hak mereka, termasuk hak-hak ketenagakerjaan yang dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Melalui kegiatan pembekalan ini, Indira berharap dapat memberikan pengetahuan yang berharga bagi mahasiswa KKN, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang membantu kader PKK dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlindungan sosial.
“Dengan demikian, diharapkan Kota Makassar dapat menjadi kota yang lebih inklusif dan melindungi hak-hak sosial masyarakatnya,” pungkasnya.
Diketahui, ada 131 mahasiswa Unhas peserta KKN Tematik BPJS Ketenagakerjaan. Mereka akan disebar di 14 kecamatan di Kota Makassar.
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi mengatakan bahwa para peserta KKN akan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Tak menutup kemungkinan, kerja sama dengan TP PKK Kota Makassar juga akan dilakukan guna memaksimalkan penyebarluasan informasi tersebut.
“Ke depannya mungkin akan dilakukan penandatanganan MoU dengan TP PKK Kota Makassar. Di samping kerja sama terkait KKN mahasiswa, juga akan diupayakan pencanangan agar kader PKK mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya. (*)